BANTUAN PERNAFASAN

PMR
Bantuan Pernafasan


Bila pernafasan sesorang terhenti, maka anda harus berupaya memberikan bentuan pernafasan; (tehnik pemberian bantuan pernafasan).
- Lihat bagaiamana respon penderita
- Buka jalan nafas, angkat dagu dan tekan dahi penderita
- Lakukan pemeriksaan nafas, lihta, dengar, raskan, salama 3-5 detik
- Jika penderita tidak bernafas, posisikan mulut anada sedemikian rupa sehingga seluruh mulut atau hidung (keduanya bayi dan anak) tertutup rapat, tidak ada udara yang bocor. Jepitlah kedua dengan baik kedua cuping hidung penderita sehingga udara tidak bocor, jangan menariknya.
 Berikan 2 kali bantuan pernafasan awal (1,5 detik-2 detik untk dewasa dan 1-1,5 detik untuk bayi dan anak) Tiupannya harus merata dan jumlahnya cukup (dada bergerak naik). Bila udara ternyata tidak masuk, maka upayakan reposisi untuk membuka jalan nafas, lalu tiup kembali.
 Lakukan pemeriksaan nadi karotis selama 5 smapai 10 detik
 Jika nadi karotis tidak berdenyut, maka teruskan pemberina nafas buatan sesuai kelompok usia penderita.

”Cara kita mengetahui pernafasan yang kita berikan sudah cukup baik, yaitu dengan melihat gerakan naik turunnya dada penderita.